Jakarta – Selain untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi keberlangsungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta agar dapat terlaksana secara jujur, adil, dan bermartabat, Dhipa Adista Justicia Lawfirm langsung bergerak cepat dalam mendukung pasangan Dharma-Kun dengan mengadakan rapat konsolidasi internal yang dipimpin oleh Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina, Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhie Purdjiatno, SH.
Hasil rapat konsolidasi pemenangan Dharma-Kun oleh internal Dhipa Adista Justicia telah menghasilkan rancangan yang disetujui oleh Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhie Purdjiatno sebagai Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Dhipa Adista Justicia Lawfirm.
“Rapat konsolidasi telah menghasilkan rancangan langkah kongkret dari Dhipa Adista Justicia Lawfirm untuk mendukung dan mengawal pasangan nomor urut 2 Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, baik sebelum maupun setelah pemilihan,” ujar Marusaha Hutadjulu, SH., MH., Advokat senior dari Dhipa Adista Justicia Lawfirm, yang ditunjuk sebagai Ketua Relawan DAJ untuk Dharma-Kun, saat memberikan keterangan di Posko Pemenangan Jakarta Selatan, Kamis (10/10/24).
Lebih lanjut, rapat juga memutuskan program ‘Bantuan Konsultasi Hukum’ GRATIS untuk warga Jakarta, yang akan diberikan oleh para advokat di bawah naungan Dhipa Adista Justicia Lawfirm. Warga Jakarta yang membutuhkan konsultasi hukum dapat datang ke Kantor Hukum Dhipa Adista Justicia di JL. Kusuma, Komplek Ruko Taman Duta Mas, Blok B1, No. 36, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, setiap hari dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB.
“Program ini adalah bentuk nyata dukungan dari Dhipa Adista Justicia Lawfirm yang langsung dijalankan tanpa harus menunggu hasil dari Pilkada Jakarta,” jelas Marusaha Hutadjulu. Program ini juga menjadi bagian dari kampanye positif tim pemenangan Dharma-Kun.
Menurutnya, “Program pemberian bantuan konsul hukum ini adalah bentuk nyata dukungan tim pemenangan Dharma-Kun kepada warga Jakarta. Dengan demikian, ketika pasangan Dharma-Kun terpilih, warga Jakarta akan lebih memahami hukum dan mendapatkan keadilan.”
Ia juga menegaskan bahwa pasangan Dharma-Kun diusung oleh masyarakat Jakarta secara independen, tanpa intervensi dari partai politik, sehingga fokus mereka hanya melayani rakyat Jakarta.